Film Undefeated ini bergenre dokumenter, jadi merupakan kisah nyata
tentang anggota klub sepakbola rugby di Manassas High School di North
Memphis, Tennese. Anggota klub sepakbola rugby tersebut rata-rata adalah
remaja yang tidak memiliki ayah, bahkan sebagian tidak memiliki
keluarga sama sekali.
Tokoh pahlawan dalam film ini adalah Bill Courtney, seorang salesman
sukses dan pemilik bisnis UKM yang memutuskan untuk melatih kluk
sepakbola Manassas High School yang selalu kalah itu. Bill ingin agar
anak-anak itu memiliki kepercayaan diri yang kuat dan juga berkarakter.
Bagi Bill, sepakbola tidak membangun karakter seseorang, tetapi
memunculkan karakter tersebut.
Namun tujuan mulia Bill tersebut tidak bisa dicapai dengan mudah.
Beberapa anak memiliki kasus berat, contohnya adalah Chavez yang tidak
memiliki ayah dan juga pernah di penjara remaja. Bagaimana kisah Bill
dan anak-anak remaja ini? Sanggupkah Bill membawa pemulihan kedalam
hidup anak-anak itu sekaligus membawa mereka kepada kemenangan di
lapangan sepakbola? Nantikan film ini ya.
Film ini dipastikan sangat menginspirasi sekalipun bergenre
documenter. Bill yang seorang pengusaha membawa hubungannya dengan Tuhan
dalam setiap aspek hidupnya, dan hal inilah yang ingin ia ajarkan dan
teladankan kepada anak-anak didiknya. Doa Bapa Kami tampak dipanjatkan
dalam film ini, juga ayat Yahonaes 3:16. Secara khusus, sekalipun film
ini inspirastif mendapat rating PG-13 karena ada bahasa-bahasa kasar dan
juga aksi kekerasan sekalipun sedikit, yang tidak cocok untuk
anak-anak.
Film Undefeated ini bergenre dokumenter, jadi merupakan kisah nyata
tentang anggota klub sepakbola rugby di Manassas High School di North
Memphis, Tennese. Anggota klub sepakbola rugby tersebut rata-rata adalah
remaja yang tidak memiliki ayah, bahkan sebagian tidak memiliki
keluarga sama sekali.
Tokoh pahlawan dalam film ini adalah Bill Courtney, seorang salesman
sukses dan pemilik bisnis UKM yang memutuskan untuk melatih kluk
sepakbola Manassas High School yang selalu kalah itu. Bill ingin agar
anak-anak itu memiliki kepercayaan diri yang kuat dan juga berkarakter.
Bagi Bill, sepakbola tidak membangun karakter seseorang, tetapi
memunculkan karakter tersebut.
Namun tujuan mulia Bill tersebut tidak bisa dicapai dengan mudah.
Beberapa anak memiliki kasus berat, contohnya adalah Chavez yang tidak
memiliki ayah dan juga pernah di penjara remaja. Bagaimana kisah Bill
dan anak-anak remaja ini? Sanggupkah Bill membawa pemulihan kedalam
hidup anak-anak itu sekaligus membawa mereka kepada kemenangan di
lapangan sepakbola? Nantikan film ini ya.
Film ini dipastikan sangat menginspirasi sekalipun bergenre
documenter. Bill yang seorang pengusaha membawa hubungannya dengan Tuhan
dalam setiap aspek hidupnya, dan hal inilah yang ingin ia ajarkan dan
teladankan kepada anak-anak didiknya. Doa Bapa Kami tampak dipanjatkan
dalam film ini, juga ayat Yahonaes 3:16. Secara khusus, sekalipun film
ini inspirastif mendapat rating PG-13 karena ada bahasa-bahasa kasar dan
juga aksi kekerasan sekalipun sedikit, yang tidak cocok untuk
anak-anak.