Season of Miracles

Ada banyak cerita yang pantas disukai dari liga kecil tim bisbol ini, persahabatan yang mereka bentuk, iman pada Tuhan yang mereka temukan, saling menguatkan dan berbagi  adalah pelajaran yang mereka pelajari dalam hidup dan mati.

Cerita berpusat pada Zack, seorang tidak percaya Tuhan, dan pertemanannya dengan Rafer. Tahun 1974. Rafer seorang yang autistik, tetapi dia mencintai bisbol.

Cerita awalnya, ia duduk di bawah pohon menonton Zack dan rekan Robins nya (nama tim Zack), Donnie dan Batman, lari cepat memutari berlian bisbol, persiapan untuk musim berikutnya. Secara bergurau, Zack mengundang Rafer untuk mengambil giliran dalam memukul. Dia melakukan dan ketika Zack mengumpan ke dia, dia memukul bola melewati pagar ke dalam hutan.

Anak-anak memutuskan Rafer harus mencoba untuk bergabung dengan tim. Jika ia berhasil, mungkin Robins akhirnya akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Hawks juara abadi dan tidak finis di tempat ketiga lagi.

Cerita kedua dari Whitener, pertama:  dengan melalui pergerakan catatan berdasarkan iman

Zack tidak percaya pada Tuhan. Ibunya pun tidak, tapi ayah berkemauan keras nya tidak ingin diganggu ketika Zack menunjukkan rasa ingin tahu. Tapi Zack percaya Rafer.

Rafer bukan hanya percaya pada Tuhan – dia menghidupi  imannya. Dia mengasihi semua orang. Dia memberikan batu untuk setiap anggota Robin tanda kasih sayangnya. Beberapa memahami cara untuk menerima hadiah yang aneh. Sebagian melihat Rafer sebagai semacam orang aneh – autisme nya menakutkan, karena itu membuatnya berbeda – tapi satu per satu, mereka mengikuti jejak Zack dan lambat laun berteman dengan anak laki-laki itu dengan ayunan yang luar biasa dan pemukul terbaik di Liga .

Donnie, anak pendeta setempat, mengundang Zack, Rafer dan lainnya ke gereja. Rafer tepat ada rumah. Zack ingin tahu dan bertanya apakah anak itu mungkin tidak tahu sesuatu yang orang lain telah kehilangan. Zack mulai mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan ini mulai dia pada perjalanan penemuan. Perjalanan memakan waktu dia ke rumah mobil kotor di mana Rafer tinggal dengan ayah menakutkan nya, kemampuan memukul Rafer itu sangat mengesankan ditunjukkan menggunakan telur sebagai pengganti bola.

Ini akhirnya mengarah pada adegan menangis di kamar rumah sakit di mana karakter pertempuran besar untuk hidupnya. Semuanya terikat dalam sepasang adegan akhir cerita yang membuka dan menutup film di zaman modern.

Namun, A Season Of Miracles ini layak ditonton. Ini akan memiliki daya tarik besar untuk penonton muda.  atau di sekolah tinggi, sekolah menengah atau SD, anak-anak berempati kuat dengan karakter usia mereka sendiri. Film ini akan beresonansi kuat dengan anak-anak yang bertanya apa hidup adalah semua tentang dan ingin tahu lebih banyak tentang kekristenan.

Pandangan Kristen

Karena autis, Rafer diejek oleh anggota Hawks, saat ditangkap oleh Booger. Beberapa intimidasi digambarkan dan ada perkelahian – meskipun tidak terlalu keras – saat itu Zack dan anggota Robins lainnya datang untuk menyelamatkan refer.

Ayah Rafer, pada awalnya, penuh kemarahan dan dalam adegan awal intens, ia ventilasi murkanya di dinding bagian dalam rumah mobil di mana dia tinggal bersama Rafer, merobohkan lubang besar dengan tongkat baseball.

Ada tragedi dan ada kemenangan, ada persahabatan dan ada permusuhan, iman dan putus asa, hidup dan mati. Film ini membuat orang muda untuk melihatnya. Biarkan mereka mengalami musim keajaiban Zack, Rafer dan Robins dan satu anjing yang sangat istimewa.

Diskusi Alkitab

Sebuah ayat Alkitab yang tepat untuk menemani film ini dari Matius 5:11: Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat

Rafer Yakin. Ia tidak akan berhenti oleh Hawks. mereka tidak akan menggoyahkan imannya dalam Tuhan sedikit pun. Juga tidak menggoyahkan kasihnya pada Zack dan rekan tim. Jika ada, iman konstan selama kesulitan, baik pem-bully-an dan hidup dengan autisme, menginspirasi anak-anak lain.

Dari Ulangan 18:15: TUHAN, Allahmu, akan membangkitkan seorang nabi kepadamu dari antara umatmu, dan ia akan menjadi sepertiku. Kamu harus mendengarkan dia

Meskipun ayah Donnie adalah seorang pendeta dan ia meyakinkan Zack datang ke gereja, Zack menemukan Rafer sudah ada di depannya. Rafer adalah orang yang “berbeda” dengan cara lebih dari satu. Dengan tindakannya, dengan hidupnya, ia menunjukkan kepada anak-anak jalan iman, melalui batu-batu yang diberikan di antara mereka, melalui bakatnya dalam memukul dan terutama dengan apa yang terjadi padanya sebelum pertandingan besar.

Silakan menyaksikan film dan Season of Miracles sendiri. Pastikan untuk mengajak seorang anak muda. Disampingmu. Kalian berdua akan menikmatinya.