Kamis, 28 April 2016

Woodlawn

Sinopsis Mengenai Film Woodlawn 2015

Film drama barat berjudul “Woodlawn” ini merupakan film yang bercerita tentang kisah nyata drama olahraga rugby atau American football. Sebuah kisah nyata yang sangat inspiratif mengenai cinta dan persatuan di sekolah yang tercoreng oleh rasisme dan kebencian pada tahun 1970an. Pada tahun 1973 sebuah kebangkitan spiritual yang sampai memikat seluruh hati dari setiap pemain tim Woodlawn kelas SMA serta sang pelatih tim bernama Tandy Gerelds ( Nic Bishop ).

Dengan dedikasi dan kecintaan serta kesatuan dalam sebuah sekolah yang penuh dengan rasa rasisme dan kebencian mengarahkan tim American football, Woodlawn SMA bermain di pertandingan terbesar yang pernah dimainkan di kota yang tercoreng Birmingham, Alabama dan melahirkan seorang pemain superstar pertama Afrika Amerika yang bernama Tony Nathan ( Caleb Castille ).

90 Minutes in Heaven

Film drama barat berjudul “90 Minutes in Heaven” ini merupakan film yang diangkat dari kisah nyata hidup seorang Pastor bernama Don Piper ( Hayden Christensen ). Don Piper ditemukan meninggal pada tanggal 25 Januari 1989, mengalami kecelakaan mobil. Kecelakaan mobil Don Piper bertabrakan dengan sebuah truk semi traktor membuat mobilnya hancur. Don meninggal ditemukan di sebuah terpal yang menutupi tubuhnya.

Selama 90 menit kemudian, Don berada di Surga, Don berada di depan pintu gerbang rumah yang kekal dan ditemani oleh orang-orang yang telah berada di sana untuk mengantarkannya.

Namun, saat seorang Pendeta tiba di lokasi kecelakaan dan merasakan panggilan Tuhan untuk mendoakan Don. Ketika sang pendeta mendoakan Don, Tuhan mengembalikan Don meski dengan beberapa luka dan cedera. Dengan dukungan dari sang istri tercinta Eva Piper ( Kate Bosworth ) dan ketiga anak-anaknya Don pun harus memutuskan apakah akan mengikuti misi baru yang diberikan dari Tuhan untuk berbagi pengalaman yang amat luar biasa yaitu tentang apa yang dirasakan dalam hidupnya berada di Surga selama 90 menit.

The Masked Saint

The Masked Saint 2016 menceritakan tentang sorang Chris Samuels (Brett granstaff). Dia merupakan seorang pastor yang melayani dalam suatu gereja. Namun siapa sangka, nyatanya dalam ring tinju dirinya juga seorang pe boxer free style dengan penampilan bertopeng (masked). Samuels menjadi seorang pegulat profesional juga mengikuti ayahnya yang sudah pensiun.
 

Selain itu, Chris juga tidak jarang timbul dijalanan sebagai pria bertopeng. Dia melakukan faktor tersebut sebab banyaknya aksi kejahatan yang terjadi di kotanya, ketidak adilan sudah melanda tidak sedikit masyarakat kecil.
 

Karena keresahannya itu, Chris pun mulai bertindak seusai minimnya perbuatan aparat kepolisian dalam mengamankan komunitasnya itu. Disaat yang sama, dirinya juga mengalami krisis dalam rumah tangga serta di gereja. Untuk masih bersi kukuh dalam posisinya, Samuel wajib sanggup masih menutup jejak serta rahasianya sebagai pria bertopeng atas identitasnya yang dikenal orang sebagai seorang pastor. Aksi Samuels melenyapkan para penjahat merupakan dengan menemui mereka di ring tinju serta membekuk mereka dengan segala kekuatan yang dimilikinya.
 

Film The Masked Saint terinspirasi dari suatu kisah nyata yang dialami oleh pastor Chris Whaley, yang kemudian diubahsuaikan pada suatu novel yang ditulis oleh chris Whaley. The Masked Saint memperoleh apresiasi Best Pictures tahun 2015 di Festival Christian Film International.
 

The Masked Saint adalah film distribusi Freestyle Releasing dan P23 Entertainment. Pemain film utama adalah Brett Granstaff, Lara Jean Chorostecki, Diahann Carroll dan Patrick McKenna.

One Night with the King

ONE NIGHT WITH THE KING adalah film relegius yang berlatar belakang Kristen. Film epik ini bercerita tentang Esther (Tiffany Dupont) seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama pamannya, Mordecai (John Rhys-Davies) di Persia.

Di kala Raja Xerxes (Luke Goss), penguasa Rusia saat itu, sedang merencanakan ekspansi ke Yunani demi memenuhi ambisi mendiang ayahnya, Raja Darrius, dia juga diterpa masalah internal rumah tangga. Xerxes tiba-tiba mengumumkan pada rakyatnya bahwa Persia kini tidak memiliki ratu. Hal ini dilakukannya karena Ratu Vlashti, sudah mulai tak mau mematuhi perintah sang raja.

Xerxes pun memerintahkan pada Hagai, abdinya, agar menyeleksi beberapa putri Persia yang dianggap bersyarat untuk menjadi pendamping Xerxes. Di antara putri-putri tersebut, terdapatlah Esther, keponakan dari Mordecai. Sejak awal, Hagai menilai bahwa Esther memiliki kepribadian yang menarik.

Maka, singkat cerita, akhirnya Xerxes pun memilih Esther sebagai sang ratu Persia. Namun, diam-diam ternyata ada seseorang yang tengah menyusun rencana untuk melampiaskan dendam nenek moyangnya. Hal ini berhubungan dengan rahasia Esther, karena sebenarnya dia adalah seorang Yahudi bernama Hadassah.

Lalu, apakah yang terjadi di masa lalu, yang mengakibatkan ada seseorang berusaha menghabisi semua orang Yahudi? Bagaimana pula tindakan Xerxes ketika mengetahui jati diri Esther sebenarnya?

Film yang disutradarai oleh Michael O. Sajbel ini diangkat dari novel karya Mark Andrew Olsen. Maka film bernuansa religi ini menjadi film drama kerajaan yang bisa dibilang menceritakan asal-usul nabi Esther.

Berbeda dengan film-film berlatar belakang kerajaan lainnya yang hampir dihiasi dengan adegan perang kolosal, maka ONE NIGHT WITH THE KING lebih menekankan pada tindak-tanduk Xerxes serta hubungannya dengan Esther. Memang dalam film ini juga diselipkan beberapa intrik politik dalam ceritanya yang mungkin bisa membuat cerita film ini lebih variatif.

God’s Not Dead 2

Sekuel kedua dari film God’s Not Dead menceritakan tentang pemeran utamanya yaitu Grace (diperankan oleh Melissa Joan Hart), seorang guru agama Kristen yang dipaksa hingga dihakimi untuk secara jujur menjawab pertanyaan sensitif mengenai Yesus di suatu kelas. Bersama dengan Kepala sekolah juga pengawas ikut bergabung dengan sebuah kelompok kebebasan sipil bersemangat, menantikan jawaban jujur dari Grace.
 

Grace dihadapkan pada kasus pelik dan sulit yang bisa saja menghabiskan karirnya yang ia cintai cukup lama dalam sekejap dan berbagai pihak memaksa supaya Tuhan keluar atau hadir dalam kelas, sebagai pembuktian apakah Tuhan benar ada atau tidak. Tentu menjadi kesulitan tersendiri bagi Grace, seorang guru agama Kristen untuk membuktikan hal tersebut, bagaikan makan buah simalakama, Grace merasa tertantang bahwa profesinya sebenarnya benar.